bukan mau memprovokasi , semua ini hanya spontanitas !

Minggu 16 mei 2010 saya bersama rekan-rekan dari o2 (rt.02 rw.17 cipadung red.) berniat menonton persib u-21 yang bertanding di final melawan pelita jaya distadion siliwangi bandung . Akhirnya kami yang hanya berjumlah 4 orang berangkat menuju stadion persib menggunakan bus DAMRI dan dilanjutkan menggunakan ankot antapani-ciroyom dan turun di stadion siliwangi . Hujan mulai deras , kami pun bergegas menuju tribun VIP . Dan ternyata tribun VIP sudah penuh dan tak dapat lagi menampung bobotoh yang ingin menyaksikan 'maung ngora' lebih nyaman (termasuk saya dkk. red) . Akhirnya kami nonton di tribun timur dengan membayar 1000 rupiah untuk uang kebersihan .

Pertandingan pun dimulai dan berjalan cukup menarik , kedua tim bermain cukup seru dan sportif . hanya saja pemain pelita jaya selalu memprovokasi dengan melakukan tindakan yang kurang terpuji. Untung pemain persib tidak terbawa emosi yang berlebihan . kedua tim mendapatkan 1 kartu merah , Akhirnya dengan susah payah PERSIB BANDUNG u-21 menang atas pelita jaya 2-0 lewat gol yang dicetak munadi (10' penalty) dan budiawan (98' menyambut umpan tarik munadi) . Munadi pun di nobatkan sebagai pemain terbaik .

kami pun lari keluar tribun timur stadion menuju ke tengah lapang karena ingin melihat selebrasi para pemain U-21 yang berhasil mendapatkan target juara .
kami pun bergegas berlari dengan kencang melewati tribun selatan-samping selatan-dan VIP. sampai juga kami di depan tribun VIP . akan tetapi sangat sulit bagi kami untuk bisa masuk langsung ke lapangan . kami lihat satu persatu pengurus PSSI turun dari tribun VVIP , djoko driyono,nugraha besoes,dll diikuti pemain dan official persipura jayapura yang dinobatkan sebagai juara 3 setelah mengalahkan persebaya surabaya U-21 (4-0) kami melihat pintu tribun selatan menuju lapang terbuka , kami bergegas lari kembali ke tribun selatan , akhirnya kami pun sampai di pinggir panggung penobatan saya sempat berpisah dengan teman-teman saya yang entah menunggu dimana . satu per satu pemain mendapatkan mendali dan mengangkat tropi piala juara 3 . dan saatnya untuk sang juara persib bandung , karena saya sangat fanatik kepada persib mau usia berapapun , saya berniat meminta kaos CHAMPION dari salah satu pemain persib munadi . tetapi setelah mengangkat piala kebanggaan kaos munadi telah ada yang meminta . akhirnya saya meminta kaos kang rizky bagja nugraha , dan dipakailah kaos itu oleh saya dan membuka kaos yang sebelumnya saya pakai bertuliskan "PELITA JAYA HANYALAH AIB MASYARAKAT KARAWANG" . saya perlihatkan kaos saya kepada penonton di tribun VIP . dan saat pemain pelita jaya memasuki areal penobatan dan menerima hadiah piala,uang pembinaan dan mendali . saya sempat memperlihatkan kaos itu , sebenarnya saya sudah dilerai pa herru djoko (ketua viking red.) tetapi karena saya sangat kesal kepada tim pelita saya memaksa dan tetap memberanikan diri untuk mengibarkan kaos itu . beberapa pemain pelita termasuk pelatih djajang nurjaman sempat melihat kaos yang saya pegang , dengan lemas mereka terpaku . saya lihat salah satu dari mereka seperti meneteskan air mata karena takkuasa menahan sedih atas kekalahan yang dialami . saya pun dimarahi oleh salah satu pihak keamanan . "sinikan kaosnya!!" dengan berulang kali polisi itu terus berbicara seperti itu . tetapi pa herru djoko menyuruh saya agar lari dari tempak kejadian . dengan teriak saya berbicara "INI BALASAN SAAT DIKARAWANG !!." saya sadar kelakuan itu sangatlah memalukan , tak sampai situ saya dengan sekitar 30 orang bobotoh terus mencaci maki para pemain pelita sampai naik bis . saya bergegas keluar dan ingin menyampaikan ucapan "selamat atas kekalahanya" kepada pelita jaya kami terus menyanyi "siapa bilang jawa barat pelita jaya , jawa barat milik kita semua , yang bilang jawa barat pelita(anj*ng),itulah orang yang tak pernah sekolah" . Akhirnya rombongan bis pelita jaya yang dikawal polisi keluar dari gerbang bis .

saya terus memperlihatkan kaos anti pelita saya ke bus tim mereka , saya melihat andri kurniawan (mantan pemain persib u-21 red.) mengacungkan jempol buat saya dan berkata "emang lur!" . saya sedikit tertawa , tetapi pemain yang berada dibelakang tempat duduk kang andri malah mengacungkan jari tengah kepada kami dan bernyanyi viking an*ing , viking anj*ng , dan berkata "aing jakmania siah bebeul !" . kata tukang dagang disitu , "geus timpuk weh jang tuman!" , kami terus bersorak mempermalukan mereka "ahh eleh siah tah leb*k eleh tah." , salah satu polisi menghadang salahsatu dari kami . dan dia bilang kalau kami telah menggangu petugas keamanan , dengan supporter persib yang sangat banyak sekitar 60 orang bernyanyi "siapa bilang jawa barat pelita jaya , jawa barat milik kita semua , yang bilang jawa barat pelita(anj*ng),itulah orang yang tak pernah sekolah" . dengan tak berhenti dan terus menerus malah semakin bersemangat . setelah bus pergi , baru saya mencari teman saya yang sedari tadi entah kemana . akhirnya saya bertemu mereka di pintu utama tribun VIP . kami pun pulang , tak lupa saya memperlihatkan kaos yang saya kenakan bertuliskan THE CHAMPION pemberian kiper utama persib u-21 . sambil berjalan menuju stadion persib melalui jalan gudang utara , saya menceritakan kejadian menarik yang baru saya alami . akhirnya dengan menumpang bis DAMRI penuh tujuan cibiru kami sampai ditujuan . yaitu rumah kami .... selesai .


cerita ini merupakan fakta sesuai apa yang terjadi , maaf saya melakukan itu semua karena saya ingin membalas kejadian yang saya alami di karawang saat pelita jaya vs PERSIB BANDUNG . ketika itu saya merasa harga diri persib bandung dijatuhkan maka dari itu saya membalasnya di BANDUNG ! , setidaknya saya telah membalas perbuatan mereka . mohon maaf kepada seluruh pembaca note ini , saya dan note ini bukan maksud untuk memprovokasi , semua ini hanya spontanitas yang tak bisa saya sembunyikan . karena persib adalah jiwa,raga dan harga diri bagi kami .

we support not only with the heart, shouting and money. but by risking our dignity, because we are a hooligan.

dan inilah kaos yang saya gunakan saat itu , dan akan selalu menjadi kebanggaan selamanya ..........